Selasa, 02 November 2010

Mahasiswa Mentawai Terancam Putus Kuliah




MENTAWAI - Sekira seratus mahasiswa yang saat ini menempuh studi di Padang terancam putus kuliah karena kebanyakan orangtua mereka menjadi korban dalam bencana tsunami di Mentawai, baik di kecamatan Pagai Utara, maupun Pagai Selatan.

Ketua Tim Relawan di Posko Forum Mahasiswa Mentawai, Ronald Samongilailai menjelaskan, mahasiswa yang terkena musibah tersebut telah berangkat padang ke Mentawai pada 26 Oktober lalu. "Ketika berangkat kebanyakan dari mereka menangis, terutama yang perempuan. Kami juga tetap memberangkatkan kawan-kawan meski dengan tidak punya dana, akhirnya kami minta ke pihak kapal untuk menggratiskan biaya perjalanan kawan-kawan," papar Ronald.

Saat ini tim relawan sedang mengusahakan solusi bagi para mahasiswa yang terancam putus kuliah tersebut. Ronald menyatakan, telah melobi pihak DPRD Mentawai supaya memberi bantuan agar kawan-kawan mereka bisa tetap kuliah.

Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyatakan, saat ini penanganan bencana sedang dalam masa tanggap darurat. "Tapi kami sudah merencanakan pemberian dana bantuan kuliah kepada mahasiswa yang jadi korban bencana tsunami tersebut pada 2011 mendatang," ujar Yudas kepada okezone, Selasa (2/11/2010).

Tim relawan di Posko Forum Mahasiswa Mentawai juga akan menyerahkan bantuan berupa 255 paket makanan. Dananya berasal dari hasil penggalangan dana yang mereka lakukan dua hari terakhir di sepuluh titik. Total dana yang berhasil mereka kumpulkan adalah Rp43 juta.

Mereka akan menurunkan 40 relawan ke desa Malakopa, Pagai Selatan, terutama ke dusun-dusun yang paling parah tingkat kerusakannya. "Sebagian relawan adalah penduduk asli Malakopa, jadi mereka seperti pulang kampung,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar