Rabu, 08 Desember 2010

????????????/

kucoba tersenyum dalam tangisan...
mesti lara ini menyiksa...
asal kau tau.
kata maaf tak bisa merubah segalanya...
aku merasa dihianati..
kau pergi begitu saja...

Minggu, 05 Desember 2010

Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Sejarah dan Perkembangan E-learning

E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

 

 

Kamis, 04 November 2010

sahabat

ketika kesendirian ini membuat ku jenuh,,,,
dan ketika itu pun kau pergi entah kemana?????
apa yang aku rasa...tak inginkan kau tinggalkan aku disaat seperti ini....
apakah kau tau selama ini hadirmu yang sealu buat hari-hari ku indah.....
walau terkadang aku tau kau jenuh dengan semua cerita ku....
kini tanya ku,,,apa ada yang salah dengan ku????
maaf...jika ada kesalahan yang tak aku tau.....

Selasa, 02 November 2010

Mahasiswa Mentawai Terancam Putus Kuliah




MENTAWAI - Sekira seratus mahasiswa yang saat ini menempuh studi di Padang terancam putus kuliah karena kebanyakan orangtua mereka menjadi korban dalam bencana tsunami di Mentawai, baik di kecamatan Pagai Utara, maupun Pagai Selatan.

Ketua Tim Relawan di Posko Forum Mahasiswa Mentawai, Ronald Samongilailai menjelaskan, mahasiswa yang terkena musibah tersebut telah berangkat padang ke Mentawai pada 26 Oktober lalu. "Ketika berangkat kebanyakan dari mereka menangis, terutama yang perempuan. Kami juga tetap memberangkatkan kawan-kawan meski dengan tidak punya dana, akhirnya kami minta ke pihak kapal untuk menggratiskan biaya perjalanan kawan-kawan," papar Ronald.

Saat ini tim relawan sedang mengusahakan solusi bagi para mahasiswa yang terancam putus kuliah tersebut. Ronald menyatakan, telah melobi pihak DPRD Mentawai supaya memberi bantuan agar kawan-kawan mereka bisa tetap kuliah.

Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyatakan, saat ini penanganan bencana sedang dalam masa tanggap darurat. "Tapi kami sudah merencanakan pemberian dana bantuan kuliah kepada mahasiswa yang jadi korban bencana tsunami tersebut pada 2011 mendatang," ujar Yudas kepada okezone, Selasa (2/11/2010).

Tim relawan di Posko Forum Mahasiswa Mentawai juga akan menyerahkan bantuan berupa 255 paket makanan. Dananya berasal dari hasil penggalangan dana yang mereka lakukan dua hari terakhir di sepuluh titik. Total dana yang berhasil mereka kumpulkan adalah Rp43 juta.

Mereka akan menurunkan 40 relawan ke desa Malakopa, Pagai Selatan, terutama ke dusun-dusun yang paling parah tingkat kerusakannya. "Sebagian relawan adalah penduduk asli Malakopa, jadi mereka seperti pulang kampung,

Indomie Beracun?

Indonesia adalah ‘negeri Indomie’. Santer benar pemberitaan soal penarikan mi instan itu di Taiwan karena diyakini mengandung zat pengawet bahan pembuat kosmetik bernama nipagin atau methyl p-hydroxybenzoate. Kenyataannya, di Tanah Air Indomie tetap laris manis.

Setidaknya, dari sekian banyak warga yang diwawancarai VIVAnews.com—apakah itu pemilik warung maupun konsumen--rata-rata mengaku tak terpengaruh dengan isu tersebut. Terkhusus, mereka yang berada di kalangan ekonomi bawah.

Misalnya saja Hanafi, seorang supir truk. "Takdir Tuhan yang ngatur. Masalah makan mah, kalo gak enak baru saya buang," kata dia saat ditemui di sebuah warung Indomie, di Jalan Rempoa, Jakarta Selatan. Hanafi mengaku isu itu tak berpengaruh apa-apa baginya.

Begitu juga Enung, pemilik warung yang berasal dari Sumedang. Ia mengaku sudah 21 tahun hanya menjual Indomie sebagai makanan cepat saji. Tak ada satupun merek lain yang terpampang di lapaknya--hanya Indomie dengan berbagai rasa. Toh setelah kasus ini meledak, warungnya tetap ramai didatangi pembeli. Dalam sehari ia mengaku tetap bisa menghabiskan dua hingga tiga dus karton Indomie. Tak ada yang berubah. "Orang-orang sini mah yang penting halal," katanya.

Hal serupa juga dinyatakan pemilik warung Indomie lainnya, Evi. Warungnya yang berjarak 500 meter dari warung Enung sudah berdiri sejak 26 tahun lalu, juga hanya menjual Indomie. "Saya aja makan Indomie tiap hari," ia menambahkan.

Itu buat para pemilik warung Indomie dan konsumennya, yang rata-rata berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Fenomena berbeda muncul di kalangan menengah atas. Isu Nipagin lumayan membuat mereka cemas. Sejak kabar ini muncul ke permukaan, murid di salah satu SD swasta di Jakarta Selatan, misalnya, mengaku dilarang orangtua mereka makan Indomie lagi. Banyak juga yang tetap dibolehkan makan, meski diwanti-wanti supaya jangan sering-sering.

"Yang penting jangan sering-sering, nanti usus buntu," kata Rayshifa, siswa kelas 6 SD yang masih memakai seragam pramuka. Toh, ia mengaku tidak mau menyantap merek lain. "Lebih sedap Indomie, yang lain bau obat," ujarnya polos saat ditemui di SD Islam Harapan Ibu, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Lain lagi pengakuan beberapa mahasiswa Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Bandung. Menurut Sita, misalnya, beberapa temannya terbiasa mengkonsumsi Indomie hingga tiga kali sehari. “Akibatnya mereka sering mengeluh pusing dan perutnya melilit-lilit seperti terkena maag,” katanya, was-was. Mereka selama ini getol melahap Indomie selain karena suka rasanya, juga karena sebuah faktor yang teramat penting buat mereka: lebih hemat.

Pengawet kosmetik
Benarkah mi instan yang sudah jadi bagian hidup ratusan juta warga itu beracun?

Pemerintah Indonesia sudah langsung bereaksi keras menanggapi pengumuman  Food and Drugs Administration Department of Health Taiwan itu; bahwa dua bahan kimia yang terkandung dalam produk Indomie hanya cocok untuk bahan pembuat kosmetik. Begitu menerima laporan soal kasus itu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih langsung memerintahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa ulang. Hasilnya, BPOM mengumumkan: Indomie aman dikonsumsi.

Kementerian Kesehatan menyatakan tak perlu merilis imbauan terkait kasus ini. Sembari menegaskan Indomie aman dikonsumsi, Menteri Endang mengingatkan agar warga tidak melahap Indomie setiap hari.

BPOM tak menyangkal bila Indomie dan mi instan lain yang diproduksi di Indonesia mengandung nipagin. Namun, ditegaskan Kepala BPOM Kustantinah bahwa kadarnya masih dalam batas yang wajar.

Dijelaskan Kustantinah, zat pengawet nipagin itu berada dalam kecap yang merupakan bagian dari mi instan, utamanya mi goreng. Jika dikonsumsi berlebihan, memang bisa mengakibatkan muntah-muntah dan risiko penyakit berat seperti kanker. "Apapun yang terkandung di dalamnya, bila dikonsumsi berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan," ujarnya.

Menurut Kustantinah, dalam kecap mi instan, batas peggunaan nipagin yang diizinkan adalah 250 mg per kg. Dalam makanan lain--kecuali daging, ikan, dan unggas--batas maksimal sebesar 1.000 mg per kg. Dan kecap Indomie masih di bawah ambang yang diperbolehkan itu.

Di Indonesia, katanya lagi, penetapan regulasi keamanan mutu dan gizi produk pangan olahan sudah mengacu kepada standar internasional, yaitu Codex Alimentarius Commission yang didasarkan pada kajian risiko. Menurut standar itu, mi instan yang terdaftar di Indonesia, termasuk Indomie, dinyatakan aman untuk dikomsumsi. "Kami menjamin mi instan yang terdaftar di Badan POM aman. Masyarakat diimbau untuk membeli produk terdaftar," katanya.

Batas penggunaan kedua bahan kimia yang ramai disoal ini, khususnya methyl p-hydroxybenzoate alias nipagin, berbeda-beda di beberapa negara. Di Kanada dan Amerika Serikat batas maksimum penggunaan yang diizinkan adalah 1.000 mg per kg. Di Singapura dan Brunei Darussalam 250 mg, di Malaysia 500 mg, di Hong Kong 550 mg.

Lalu, makhluk apa gerangan methyl hydroxy benzoate dan benzoic acid itu?

Dessy Ratnaningtyas, seorang ahli kimia yang bekerja di sebuah industri kosmetik, di kawasan Tangerang menjelaskan sebagai berikut. “Dalam regulasi kosmetik, penambahan bahan-bahan tersebut bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada produk kosmetik, biasanya untuk produk-produk yang tinggi kandungan air atau kelembabannya.”

Kondisi kelembaban di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 80 persen, sehingga mikroorganisme sangat cepat tumbuh dan membuat produk menjadi cepat rusak. “Karena itu diperbolehkan menambahkan bahan penghambat pertumbuhan mikroorganisme itu, yang biasa kita sebut bahan pengawet atau preservative. Tetapi, penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan,” kata Dessy.

Di bidang kosmetik jenis pengawet cukup banyak dan terus berkembang dan diperbarui. Nipagin dan benzoic acid merupakan generasi awal, tetapi masih terus digunakan sampai sekarang--terutama nipagin.

Apakah kedua bahan kimia ini memang bisa dipakai untuk mengawetkan makanan?

Menurut Dessy, karena fungsinya merupakan penghambat mikroorganisme, bila digunakan sesuai dosis dan cara yang benar, kedua produk tersebut memang dapat membantu mengawetkan makanan. Soal dosisnya, sangat tergantung pada regulasi.

Untuk sediaan kosmetik misalnya, nipagin hanya boleh digunakan sebanyak 0,15 persen. Untuk benzoic acid maksimum 0,5 persen dalam bentuk asam tunggal. Benzoic acid sendiri menurut Dessy saat ini sudah jarang digunakan dalam produk kosmetik. Masalahnya, jika masuk ke dalam lambung bisa dianggap sebagai benda asing oleh tubuh dan cukup berbahaya jika terakumulasi cukup tinggi.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang, menyatakan produksi Indomie tetap akan mengacu pada Codex Alimentarius Commision. Menurut Welirang saat ini terjadi kesalahpahaman bahwa mi instan menggunakan pengawet. Padahal, katanya, bahan pengawet tidak digunakan untuk bahan mi-nya sendiri, maupun bumbu bubuk. Bahan pengawet hanya ada di kecap yang diperuntukkan bagi bumbu mi instan goreng. Begitupun, Welirang mengingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi Indomie setiap hari. (Baca wawancara dengan Welirang di sini).

Importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading sendiri kukuh menyatakan bahwa Indomie tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar kesehatan baik di Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan hasil pengujian kualitas per Juni lalu, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya.
"Mi instan Indomie aman untuk dimakan dan masuk ke pasar Hong Kong lawat saluran yang legal," demikian pernyataan Fok Hing. Mereka menduga, Indomie yang kini dipermasalahkan di Taiwan merupakan produk yang diimpor secara ilegal.

Sementara itu, supermarket yang menjual barang-barang asal Indonesia di Distrik Causeway Bay, Hong Kong, East-Southern Cuisine Express, menyatakan bahwa mi instan yang mereka jual bukanlah barang selundupan dan aman dikonsumsi. Di Hong Kong, Indomie memang lebih murah ketimbang produk mi instan lokal lain dan menjadi makanan favorit warga Indonesia yang bekerja di negeri itu.

Label rokok
Adanya perbedaan standar antara Indomie yang beredar di Taiwan dan Indonesia, membuat Komisi IX DPR RI mempertanyakan standar ganda yang diterapkan produsen Indomie. Anggota Dewan kini mengusulkan membentuk Panitia Kerja Bahan Tambahan Pangan untuk meneliti berbagai permasalahan terkait pengamanan makanan dan minuman. Hasil penelusuran akan dijadikan bahan masukan bagi Rancangan Undang-Undang Pengawasan Obat dan Makanan yang akan disusun tahun 2011

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nizar Shihab mengatakan Panja akan meminta agar di setiap produk yang mengandung bahan pengawet “harus disebutkan mengandung bahan pengawet apa saja." Nanti, komposisi dan nama bahan pengawet harus dicantumkan dengan jelas, termasuk jumlah, batas maksimum yang dibolehkan, termasuk akibat dan resiko yang bisa ditimbulkannya.

Kira-kira, katanya lagi, modelnya bakal seperti label peringatan di kotak rokok.  Jika itu jadi diterapkan, boleh jadi di setiap bungkus mi instan kelak akan ada label menyeramkan seperti ini: “Mi instan, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan ...”

Lampung Gempa 5,5 SR, Anak Krakatau Dipantau

VIVAnews - Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter menggoyang wilayah barat daya Krui, Lampung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun langsung memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Berdasarkan info dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa terjadi pada Rabu pagi ini, 3 November 2010, pukul 10.01. Gempa yang terjadi di 166 kilometer barat daya Krui, Lampung ini berpusat di kedalaman 10 kilometer di koordinat 6,68 Lintang Selatan dan 103,78 Bujur Timur .

Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVBMG, M. Hendrasto, menyatakan instansinya akan langsung memantau kondisi  Gunung Anak Krakatau yang berada di timur laut dari pusat gempa.

"Kami pantau. Jika berpengaruh, paling akan meningkatkan frekuensi letusan Anak Krakatau," kata Hendrasto saat dihubungi VIVAnews.com. 
Anak Krakatau sendiri terus menunjukkan peningkatan aktivitas, sehingga  PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) langsung merilis larangan kepada kepada warga, khususnya nelayan dan wisatawan, untuk mendekat dalam radius dua kilometer.

Aktivitas dengan frekuensi yang cukup sering ini--seperti mengeluarkan gas terus-menerus--merupakan pertanda terjadinya erupsi. Gas yang diembuskan Gunung Anak Krakatau saat ini sangat berbahaya dan mengandung racun. Gas itu secara natural memang akan merembes keluar terlebih dahulu karena faktor tekanan magma di perut gunung

Rabu, 27 Oktober 2010

Harga Komoditas Berpotensi Naik

text TEXT SIZE :  
Ilustrasi
SINGAPURA - Badan Energi Internasional (IEA) menilai harga komoditas akan naik jika Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) mengeluarkan kebijakan moneter mudah tahap kedua (second round of quantitative easing/QE2).

"QE2 menjadikan pasar diguyur oleh dana tunai. Investor akan mengalihkan dana tunai murah ini ke komoditas. Ini memicu kenaikan harga bahan baku dan mendongkrak inflasi,” kata Analis Senior Permintaan Minyak IEA Eduardo Lopez.

Pekan depan Fed diprediksi mengumumkan kebijakan QE2 untuk mendongkrak perekonomian. Pengumuman QE2 akan dilakukan dalam pertemuan Dewan Gubernur Fed pada 2–3 November mendatang. QE2 diprediksi berisi program pembelian obligasi Pemerintah AS beberapa miliar dolar AS. Program ini bertujuan mengguyur perekonomian AS dengan uang segar.

Namun, soal besaran dan kecepatan pembelian obligasi Pemerintah AS masih belum pasti. Lopez menjelaskan, dampak QE2 tetap belum jelas karena belum dimulai.Tapi, program ini jelas akan memicu inflasi harga komoditas dalam arti nominal. “Ini bisa mendongkrak inflasi dan berpeluang mengganggu pemulihan,” papar dia.

Pelemahan dolar AS telah membuat kenaikan harga komoditas dan minyak dalam beberapa bulan terakhir. Pergerakan harga komoditas secara umum bergerak berlawanan dengan dolar AS.Nilai tukar dolar AS yang kuat akan menekan daya beli pemegang mata uang lainnya.

Sementara, lemahnya dolar AS membuat impor minyak, emas, dan tembaga menjadi lebih murah. Pasar keuangan tetap khawatir mata uang Paman Sam turun terlalu besar terkait rencana Fed mengeluarkan QE2. Bank Sentral AS telah menurunkan suku bunga mendekati nol dan membeli instrumen terkait hipotek senilai USD1,7 triliun (1,07 triliun pound) dan obligasi Pemerintah AS untuk menurunkan biaya pinjaman.

“Keuntungan daya saing utama yang dimiliki Amerika adalah produksi dolar dan mereka akan membanjiri pasar dengan dolar. Rakyat akan mengeluhkan hal itu karena akan menciptakan inflasi. Ketidakseimbangan yang terjadi di pasar akan memburuk,” ujar Lopez.

Lopez juga mengemukakan pandangan berbeda tentang outlook pasar minyak global tahun depan. ”Ada pandangan berbeda pada apakah pasar akan ketat tahun depan. Bagi kami, itu tidak akan terjadi tapi beberapa bank yakin itu akan terjadi (ketat),”ujar dia.

“Berdasarkan profil suplai permintaan milik kami,tidak akan ketat, tapi mungkin (ketat) terjadi pada semester II-2011,” tambah dia.

Lopez berpendapat, IEA yang memberikan nasihat kebijakan energi kepada negara-negara industri utama memprediksi surplus kapasitas kilang global akan naik. Sebab, penambahan kapasitas akan melebihi pertumbuhan permintaan selama 20122015. Utilitas kilang global turun rata-rata menjadi 78 persen pada 2015.

Angka ini lebih rendah dari posisi 2008 di mana utilitas kilang global berada pada angka 84 persen. Sementara itu, pertumbuhan permintaan minyak dunia akan sangat condong pada destilasi tingkat menengah, yaitu minyak disel dan avtur untuk pesawat jet.Kedua jenis bahan bakar ini akan menyumbang pertumbuhan sebesar 62 persen pada 2015.

“Ini akan berdampak pada penyempitan yang cukup signifikan pada kilang,” ungkap Lopez.

Lopez memaparkan, jika permintaan hasil destilasi tingkat menengah sangat ketat maka akan berdampak kepada pasar minyak mentah. Tapi, Lopez tidak bisa mengatakan seberapa parah dampaknya.“ Di lain sisi,nafta dan premium akan kelebihan pasokan karena permintaan diprediksi tetap lemah,”jelas dia.

Perusahaan AS Pegang USD1 Triliun

Di New York, Moody’s Investors Service menyatakan bahwa perusahaan- perusahaan di AS saat ini memegang dana tunai sebesar USD1 triliun. Dana ini terus ditahan, tidak dibelanjakan untuk ekspansi bisnis dan menambah tenaga kerja. Sebab, perusahaan masih khawatir atas kekuatan ekonomi AS.

“Perusahaan lebih suka menggunakan dana ini untuk buyback saham atau aksi merger dan akuisisi (M&A),”kata Moody’s.

Aksi lain, perusahaan berlomba- lomba menurunkan biaya, investasi di pabrik dan peralatan, serta operasional dengan tujuan mendulang dana tunai selama resesi. Saat pasar obligasi dibuka kembali, perusahaan-perusahaan meningkatkan penggalangan dana melalui penerbitan obligasi untuk membiayai utang jangka pendek yang jatuh tempo.

Perusahaan nonkeuangan di AS memegang dana tunai USD943 miliar dan investasi jangka pendek. Pada 2008 total dana tunai hanya USD775 miliar. “Ini cukup untuk membiayai belanja modal dan dividen, mereka masih memiliki sisa USD121 miliar,” papar Moody’s.

Meski begitu, Moody’s yakin perusahaan akan mencari kepastian ekonomi dan sinyal peningkatan penjualan yang permanen sebelum menginvestasikan dana tunainya.

Borobudur Tertutup Debu Vulkanik Merapi

MAGELANG – Awan panas dan debu vulkanik dari letusan Merapi berdampak cukup luas, termasuk menutupi seluruh bagian dinding Candi Borobudur.

Situs sejarah kebanggaan bangsa Indonesia ini pun akhirnya ditutup untuk sementara bagi wisatawan yang akan berkunjung. Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur Puji Suwarno mengatakan, debu vulkanik Merapi yang menutupi candi harus segera dibersihkan agar kembali dapat menjadi tujuan wisata.

Pembersihan itu diperkirakan membutuhkan waktu lama sekitar tiga hingga lima hari ke depan karena keberadaannya candi cukup besar. ”Selain itu, pembersihan secepat mungkin harus dilakukan karena debu vulkanik dapat merusak dinding candi. Debu vulkanik mengandung kadar asam tinggi. Jika hujan turun, air akan membawa debu itu meresap ke pori-pori batu,” paparnya Rabu kemarin.

Selama proses pembersihan ini,kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur ditutup sampai selesai dilakukan. Namun, masyarakat masih dapat melihat dan menikmati keindahan candi dari pelataran. Untuk melakukan pembersihan bagian candi yang tertutup debu vulkanik setebal 3–4 milimeter ini, pihaknya mengerahkan seluruh pekerja yang bekerja di candi.Bahkan untuk mempercepatnya sedang diusahakan untuk ditambah dari jumlah yang ada sekarang 50 orang.

”Di samping itu, kami butuh vakum pembersih yang mampu menampung debu dalam skala besar. Kebutuhan ini sedang kami mintakan bantuan ke pusat,semoga saja bisa segera diwujudkan,” ungkapnya.

Santi Anggraeni (25), wisatawan asal Tegal yang kemarin berkunjung ke Candi Borobudur, mengaku tidak mempermasalahkan penutupan candi.

Dia memaklumi karena kondisinya memang tidak memungkinkan untuk dikunjungi. Meski begitu, juga tidak menyesal datang ke candi karena masih dapat melihat dari pelataran.

”Sebenarnya pengin naik ke atas, tapi kalau ditutup karena candi dipenuhi debu Merapi, ya tidak apa-apa,’’ kata perempuan yang tercatat mahasiswa di salah satu universitas di Semarang ini.